Rapat Koordinasi Pondok Pesantren Muadalah dan Penguatan Operator EMIS Kelompok Kerja Jawa Barat

  • 12 Juli 2025
  • 141 views
Rapat Koordinasi Pondok Pesantren Muadalah dan Penguatan Operator EMIS Kelompok Kerja Jawa Barat

Pondok Pesantren Modern Al-Muqoddas, Jawa Barat (8 Juli 2025) – Dalam semangat memperkuat sinergi antarpesantren serta mengoptimalkan pengelolaan data pendidikan Islam, telah diselenggarakan Rapat Koordinasi Pondok Pesantren Muadalah Kelompok Kerja Jawa Barat sekaligus kegiatan Penguatan Operator EMIS (Education Management Information System). Acara ini berlangsung di Pondok Pesantren Modern Al-Muqoddas, Jawa Barat, dan dihadiri oleh para tokoh pesantren serta perwakilan dari 44 pesantren Muadalah se-Jawa Barat.

Kegiatan diawali dengan seremoni pembukaan, dilanjutkan dengan seminar dan pengarahan teknis kepada para operator EMIS. Dalam sambutannya, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muqoddas, KH. Abu Nashor, Lc., MA., menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya atas kunjungan dan partisipasi para kiai dan pimpinan pesantren Muadalah se-Jawa Barat. Hal senada disampaikan pula oleh KH. Ahmad Aidin Tamim, pendiri pesantren tersebut, yang menekankan pentingnya kolaborasi dan kebersamaan antarpondok pesantren.

Tokoh-tokoh pesantren yang hadir diantaranya:

  • Dr. KH. M. Tata Taufik, M.Ag. – Presiden P2I (Perhimpunan Pengasuh Pesantren Indonesia) dan Pimpinan Pesantren Modern Al-Ikhlash, Kuningan.
  • Prof. KH. Yahya Zainul Maarif, Lc., MA., Ph.D. (Buya Yahya) – Ulama kharismatik, Pimpinan Pesantren Al-Bahjah, Cirebon.
  • KH. Luqmanul Hakim – Pengasuh Ponpes MHS Ciwaringin.
  • KH. Anang Rikza Masyhadi, MA., Ph.D. – Sekjen FPAG dan Pengasuh Pondok Modern Tazakka, Batang, Jawa Tengah.
  • Dr. H. Agus Budiman, M.Pd. – Wasekjen FKPM dan Dekan Fakultas Tarbiyah UNIDA Gontor.
  • KH. Iwan Shofyan Andi, M.Si. – Ketua Pokja Muadalah Jawa Barat dan Pimpinan Pesantren Baitul Hidayah, Bandung.

Fokus pembahasan dalam forum Ini:

  1. Penguatan peran Pondok Pesantren Muadalah dalam sistem pendidikan nasional, agar semakin berkontribusi aktif dalam pengembangan mutu pendidikan Islam di Indonesia.
  2. Peningkatan kapasitas dan sinergi antaroperator EMIS, sebagai tulang punggung dalam pengelolaan data keislaman dan layanan administrasi berbasis teknologi di lingkungan pesantren.
  3. Strategi pemetaan kebutuhan pesantren Muadalah dalam menghadapi tantangan digitalisasi dan modernisasi tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman dan tradisi kepesantrenan.
  4. Penguatan SDM pesantren Muadalah dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi, konsolidasi, dan koordinasi strategis antarpesantren Muadalah se-Jawa Barat. Dengan kehadiran tokoh-tokoh nasional dan partisipasi aktif para peserta, forum ini diharapkan menjadi langkah awal penguatan kelembagaan, peningkatan kualitas pendidikan, serta percepatan layanan administrasi berbasis data yang kredibel dan profesional di lingkungan pesantren Muadalah.

Ditulis oleh: admin

Konten Terkait